24 January, 2013

Preview League Cup Final: Bradford City, Medioker?

Pagi hari dengan cuaca yang tak jelas, di Jakarta.


Saat ini semua penggila sepakbola sudah mengetahui siapa saja tim Inggris yang lolos ke final Piala Liga 2013. Sebelum jauh membahas siapa mereka, saya bakal kasih sedikit info mengenai Piala Liga ini.

League Cup yang sudah digelar di Inggris sejak musim 1960-61 sudah gonta-ganti sponsor sebanyak 8 kali. Dan sebanyak itulah League Cup berganti nama. Terakhir sebelum berubah lagi musim ini, League Cup bernama Carling Cup. Musim ini Capital One lah yang mensponsori League cup. So, here's the Capital One Cup finalists...

 Bradford City

Bradford City. Apa level yang pantas disematkan untuk tim yang musim ini berlaga di League Two, kasta keempat di Inggris? Medioker? Bahkan Tottenham Hotspur yang sudah berlaga di Champions League saja masih sering disebut tim medioker.

Langkah Bradford alias The Bantams di League Cup musim ini amatlah mengagumkan. Pada putaran pertama, Notts County dan putaran kedua, Watford yang jadi korban. Jika dilihat dari lawan Bradford di kedua putaran tadi memang kurang mentereng. Putaran ketiga pun bisa dikategorikan mudah mengingat lawannya hanya Burton Albion yang sesama penghuni League Two.

Ujian sebenarnya datang pada putaran keempat, kali ini tim asal Premier League yang jadi lawan The Bantams. Wigan Athletic menyambut kedatangan baik Bradford di DW Stadium. Namun malah tim tamu yang diakhir pertandingan tersenyum lega. Laga putaran ini diakhiri dengan adu penalti setelah 90 menit plus extra time kedua tim bermain 0-0.

Jordi Gomez (paling kanan) lemas penaltinya gagal.

Lagi-lagi adu penalti. Kali ini tim yang jauh lebih besar jadi korban Bradford, yaitu Arsenal. Bertanding di kandang sendiri membuat Bradford tampil percaya diri. Benar, Bradford lah yang unggul lebih dulu sebelum disamakan menjelang 90 menit berakhir oleh Vermaelen. Dan sosok Matt Duke kembali jadi momok menakutkan di bawah mistar Bradford.

Vermaelen! Hit the post!

Korban terakhir sebelum The Bantams menuju Wembley Stadium adalah tim asal Midlands, Aston Villa. Percaya diri yang masih terjaga sejak menjungkalkan raksasa asal London dibawa pada leg pertama semifinal. Hasilnya mengejutkan, 3-1 kemenangan untuk The Bantams. Hasil ini tentu menjadi tugas berat Agbonlahor dkk. pada leg kedua di rumah mereka sendiri. 
 Yang menang siapa, yang lesu siapa...
Dendam terbalas, kemenangan 2-1 atas Bradford di kandang Villa. Namun aturan agregat membuat Paul Lambert yang malah tertunduk lesu. Agregat 4-3 cukup untuk Bradford singkirkan tim yang telah 5 kali juara pada ajang ini.
Jadi apakah sebutan medioker cocok untuk Bradford City musim ini? Mungkin mereka sendiri tidak begitu peduli dengan masalah medioker, kecil atau raksasa. Yang terpenting saat ini adalah...

 Wembley, here we come!



No comments:

Post a Comment