30 January, 2012

Sepinya Transfer Musim Dingin

Jakarta.
 Kurangnya aktifitas jual-beli pada sesi transfer musim dingin tahun ini membuat beberapa klub sepakbola khususnya Eropa menabung barang sejenak. Tidak ada transfer yang menghebohkan sejak dibuka awal Januari ini hingga detik-detik penutupan transfer hari ini (31/1). Berbeda dengan musim ini, pada transfer musim dingin Januari 2011 dunia sepakbola sempat dibuat heboh dengan kepindahan Fernando Torres dari Liverpool ke Chelsea. Nilai 50juta pounds membuat penyerang asal negeri matador tersebut menjadi pemain termahal Premier League mengalahkan Andriy Shevchenko.

Pada Januari 2012 tercatat hanya sosok Carlos Tevez yang paling ditunggu-tunggu dalam bursa transfer. AC Milan, Paris Saint-Germain dan Inter Milan dikabarkan yang paling terdepan dalam urusan menggaet striker asal Argentina tersebut. Bahkan duo klub asal Milan masing-masing sudah menyiapkan nameset Tevez pada jersey mereka. Otomatis gosip mulai merebak. Namun hingga detik ini Tevez masih menjadi bagian dari Manchester City. Setelah pertandingan babak keempat piala FA yang mempertemukan Liverpool dan Manchester United, giliran Liverpool yang dikabarkan ingin menukar Tevez dengan Andy Carroll yang tampil apik malam itu (28/1). Menanggapi rumor itu, Kenny Dalglish, pelatih Liverpool langsung membantah, "No new senior team transfer."

 Gary Cahill berlabuh di Stamford Bridge.

Manchester United dan Arsenal mempunyai catatan tersendiri. Setan Merah, julukan ManUtd, hanya memboyong "kembali" sang legenda yang telah menyatakan pensiun pada musim sebelumnya, Paul Scholes. Sedangkan Arsenal meminjam mantan penyerang andalan mereka, Thierry Henry, dari New York Bulls selama dua bulan.

Chelsea yang biasanya selalu menghebohkan di sesi transfer hanya berhasil menggaet bek Inggris asal Bolton Wanderers, Gary Cahill. Kedatangan Cahill membuat bek Chelsea lainnya asal Brasil, Alex, berlabuh ke Paris Saint-Geramin.

Dari ranah Italia, Juventus selangkah demi selangkah membuan satu per satu penyerang mereka. Amauri berlabuh di Fiorentina setelah musim ini tidak sekalipun dimainkan oleh Antonio Conte. Sedangkan Luca Toni yang baru mencetak gol bersama Si Nyonya Tua, singgah di klub asal Uni Emirat Arab, Al Nasr. Martin Caceres yang sempat dipinjam Juventus beberapa musim lalu, kini kembali membela Juventus dengan opsi pembelian pada akhir musim.

Menurut saya, kemungkinan klub-klub Eropa saat ini mulai menjaga nafsu belanja mereka mengingat adanya aturan fairplay mengenai kesehatan keuangan klub dari UEFA. Manchester City yang super kayapun mulai bebenah mengingat skuad mereka yang membengkak. Berbagai aturan dari UEFA tersebut membuat klub menjadi lebih hati-hati unutk menghindari hukuman-hukuman yang tidak perlu.

Mungkin bursa musim panas nanti yang akan ramai. Kita tunggu saja.
Salam olahraga!

28 January, 2012

Laju Manchester United Terhenti


Anfield, Liverpool, Inggris.
Satu turnamen yang tersisa bagi kubu Setan Merah, julukan ManUtd, di musim ini setelah mereka terlempar dari turnamen tertua di dunia, Piala FA. Praktis hanya tersisa  Europa League yang menjadi prioritas ManUtd di samping Liga Inggris. Bertanding di Anfield Stadium, markas Liverpool, ManUtd tampil tanpa duo andalan gedor mereka, Luis Nani dan Wayne Rooney yang mengalami cedera setelah pertandingan melawan Arsenal minggu lalu.

ManUtd yang kehilangan beberapa pemain inti, tampil dengan duo pemain gaek mereka di lini tengah, Ryan Giggs dan Paul Scholes. Sedangkan Kenny Dalglish memainkan lima pemain bertahan sekaligus. Sir Alex yang tak mau kehilangan tropi (lagi) di musim ini memasang Danny Welbeck di ujung tombak dibantu dua rekan di belakangnya, Antonio Valencia dan Park-ji Sung.

Park-ji Sung sempat menyamakan kedudukan.

Taktik menyerang ManUtd hampir membuahkan hasil, Valencia yang gagal dijaga Maxi Rodriguez melepaskan tendangan kencang yang tak mampu dihalau Pepe Reina. Sayang tendangannya masih membentur tiang gawang Liverpool. Dimenit ke-21 akhirnya defender Liverpool, Daniel Agger, yang berhasil memanfaatkan umpan sepak pojok menjadi gol. 1-0 Liverpool memimpin. Enam menit menjelang turun minum, giliran tim tamu yang membuat gol. Berawal dari kesalahan Jose Enrique yang tak mampu mengawal Rafael, bek kanan ManUtd asal Brazil tersebut berhasil mengirim umpan silang ke Park-ji Sung yang berhasil disarangkan ke gawang Reina. 1-1 skor hingga turun minum.

Dirk Kuyt merayakan golnya tadi malam.

Liverpool yang masih dalam suasana kegembiraan setelah menyingkirkan ManCity di semifinal Piala Carling, tak mau membuang kesempatan berlaga di turnamen domestik lainnya karena musim ini mereka absen di kompetisi Eropa. Di babak kedua, pertandingan masih berjalan alot. Kedua tim sama-sama bermain ngotot ingin melaju ke babak berikutnya. Dan yang terakhir meraih senyum kegembiraan adalah Liverpool, setelah Andy Carroll memberikan umpan akurat lewat kepalanya yang mendarat tepat di kaki Dirk Kuyt yang menggantikan wakil kapten Liverpool, Jamie Carragher. Dengan insting penyerang yang dimiliki pria asal Belanda ini, Kuyt tanpa ragu melepaskan tendangannya dan berhasil membawa Liverpool ke babak selanjutnya.

Dengan hasil ini Liverpool berhasil membalas dendamnya kepada ManUtd mengingat musim lalu Liverpool disingkirkan di babak ketiga oleh rival abadinya tersebut di Old Trafford melalui gol semata wayang yang dicetak Ryan Giggs. Sekarang saya menunggu hasil undian babak kelima Piala FA yang saya pikir hasilnya nanti akan teramat mendebarkan mengingat Chelsea, Tottenham dan Everton telah lolos di babak kelima.

Salam olahraga!

25 January, 2012

Liverpool Susul Cardiff ke Wembley

Anfield, Liverpool, Inggris.
Liverpool memastikan satu tiket final Piala Liga Carling di Wembley Stadium 26 Februari nanti setelah menyingkirkan pemimpin klasemen sementara Liga Inggris, Manchester City. Melalui pertandingan sarat gengsi, kedua klub tampil menyerang sejak babak pertama. Menit ke-31 pemain City asal Belanda, De Jong, melepaskan tendangan jarak jauh ke arah atas gawang Liverpool, Reina tak mampu menghalau bola masuk, 0-1 City memimpin.

Tertinggal satu gol membuat Liverpool tak patah arang, bertanding di depan publik sendiri, Steven Gerrard kerap menyulitkan kiper Joe Hart. Melalui sebuah serangan sayap di sektor kanan Liverpool, tembakan Daniel Agger dihalau Micah Richards dengan tangannya di dalam kotak penalti. Wasit Phil Dowd menunjuk titik putih. Gerrard tak menyia-nyiakan kesempatan, tendangan terarahnya tak mampu ditepis Joe Hart. Menit ke-40 skor imbang 1-1. Babak pertama selesai dengan agregat 2-1 untuk Liverpool.

Babak kedua City memasukkan penyerangnya Kun Aguero menggantikan bek tengah City, Savic. Tampil lebih menyerang dari sebelumnya, The Citizen, julukan bagi Manchester City, menambah keunggulan pada menit ke-67 lewat sepakan Edin Dzeko yang tak terkawal setelah menerima umpan silang Kolarov, 1-2 City kembali memimpin. Kedudukan 1-2 belum cukup untuk membawa City ke final, karena aturan gol agregat mengharuskan mereka mencetak minimal satu gol lagi.

Craig Bellamy setelah mencetak gol kedua Liverpool.

Tak mau ambil resiko demi menghindari babak pertambahan waktu, Liverpool mencari gol lagi untuk memupus harapan City. Benar saja, lewat operan cantik Dirk Kuyt, Bellamy dan Glen Johnson memainkan umpan satu-dua di dalam kotak penalti. Bellamy dengan tenang mengarahkan bola ke pojok kiri gawang Joe Hart. Skor menjadi 2-2 dan agregat berubah menjadi 3-2 untuk Liverpool. Tidak ada lagi gol tambahan di pertandingan leg kedua semifinal Piala Carling ini hingga peluit panjang ditiup.


Ini merupakan final kompetisi domestik pertama Liverpool sejak 2006 mereka malakoni final Piala FA melawan Westham United. Dengan masih inkonsistennya The Reds di Liga Inggris, Piala Carling merupakan salah satu kesempatan mereka untuk menyudahi puasa gelar selama hampir 6 tahun.


Salam olahraga!

24 January, 2012

Cardiff City Melaju ke Wembley

Logo Cardiff City

Ninian Park, Cardiff, Wales.
The Bluebirds, julukan Cardiff City FC, melaju ke final Piala Liga Carling setelah berhasil menaklukkan Crystal Palace lewat adu penalti dengan skor 3-1 (1-0). Sempat tertinggal pada leg pertama di Selhurst Park, London, markas Crystal Palace, anak asuh Malky Mackay tampil percaya diri sejak peluit pertama dibunyikan. Alhasil, pada menit ke-7 dengan serangan cepat melalui sektor kanan, umpan silang Don Cowie ke tengah kotak penalti Crystal Palace gagal dihalau dengan baik oleh bek tim tamu, Anthony Gardner, 1-0 Cardiff memimpin berkat gol bunuh diri bek asal Inggris tersebut. Agregat menjadi 1-1.


Pelatih Cardiff, Malky Mackay member instruksi kepada pemainnya.


Menit ke-78 kapten Palace, Paddy McCarthy diganjar kartu kuning kedua oleh wasit Howard Webb. Pertandingan di waktu normal berakhir tanpa gol tambahan. Babak perpanjangan waktu pun dimainkan, namun skor tidak berubah hingga adu penalti tak bisa terhindarkan. Sempat kehilangan semangat setelah algojo pertama Cardiff, Kenny Miller gagal memasukkan bola ke gawang yang dijaga oleh Julian Speroni. Kiper nomor dua di Cardiff, Tom Heaton, tampil perkasa setelah menepis dua penalti Palace. Algojo terakhir Palace melengkapi duka The Eagles, sebutan Crystal Palace, setelah tendangan Jonathan Parr jauh melenceng di atas mistar. Cardiff melenggang!


Tom Heaton pahlawan Cardiff semalam.


Ini merupakan final Piala Liga pertama bagi Cardiff City. Di pertandingan semifinal lainnya, Liverpool akan menjamu Manchester City nanti malam. Liverpool sudah mengantongi satu gol setelah taklukkan City pada leg pertama yang berlangsung di Etihad Stadium. Cardiff City menunggu di antara dua pemenang tersebut di Stadion Wembley 26 Februari mendatang. Liverpool? Atau anak asuh Roberto Mancini? Kita saksikan nanti malam.


Salam olahraga!

Menanti Piala Eropa 2012 Bag. 2: Ukraina

Lambang Timnas Sepakbola Ukraina

Ukraina
Berbeda dengan Polandia, sejak terpecah dari Uni Soviet pada 1992, Ukraina tercatat baru kali ini mengikuti turnamen Piala Eropa. Ukraina juga baru sekali menikuti turnamen besar yaitu pada Piala Dunia 2006. Di Jerman mereka berhasil tampil cukup memukau dengan masuk ke perempat final, namun langkah mereka ke semifinal digagalkan oleh Italia yang kali itu keluar sebagai kampiun untuk yang keempat kalinya.

Untuk rekor individual, Ukraina telah melahirkan tiga putra terbaik mereka untuk meraih gelar Ballon d'Or. Tercatat dua nama pemain Dynamo Kyiv dalam dua periode berbeda, Oleg Blokhin pelatih Ukraina saat ini, meraihnya pada 1975 dan Igor Belanov pada 1986. Terakhir Andriy Shevchenko pada 2004, AC Milan.

Setelah absen pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, tampaknya kali ini mereka akan kembali unjuk gigi. Dengan sosok Andriy Shevchenko (108 caps) yang masih menjadi andalan lini depan sekaligus kapten kesebelasan, Ukraina janjikan penampilan terbaik mereka. Bergabung di grup cukup ketat berisikan unggulan Inggris, Prancis dan Swedia, Ukraina tentu tidak ingin menjadi sekedar tim kuda hitam. Sebisa mungkin mereka lolos dari grup D walaupun dinilai cukup berat.

Andriy Shevchenko

Pelatih Oleh Blokhin yang baru menukangi timnas Ukraina sejak 2011 dinilai paling dipercaya oleh para suporter The Yellow-Blues, julukan timnas Ukraina, mengingat prestasinya membawa Ukraina lolos ke Jerman pada 2006 dan mencapai 8 besar di turnamen tersebut. Pelatih asal Kiev itu tampaknya akan mempercayakan Oleksandr Shovkovskiy sebagai penjaga gawang utama karena Shovkovskiy lah kiper yang paling berpengalaman di timnas dengan mengoleksi 90 caps. Penjaga gawang Dynamo Kyiv itu akan didampingi dua juniornya Andriy Dikan (7caps) yang saat ini membela klub asal Rusia, Spartak Moscow, dan Andriy Piatov (22 caps) dari klub lokal, Shakhtar Donetsk.

Jantung pertahanan Ukraina tampaknya menjadi masalah paling penting mengingat hanya nama Andriy Rusol (49 caps) bek berpengalaman yang tersisa dari skuad 2006. Ini menjadi tugas yang sangat berat untuk Blokhin mengingat turnamen akan diselenggarakan kurang dari waktu 6 bulan. Lain halnya dengan lini belakang, lini tengah Ukraina diisi dengan pemain-pemain berpengalaman yang sudah melakoni lebih dari 50 penampilan di timnas. Sebut saja Anatoliy Tymoshchuk (112 caps) yang sudah bermain hampir 12 tahun untuk Ukraina. Tymoshchuk juga membela klub raksasa asal Jerman, Bayern Muenchen. Ada juga Ruslan Rotan (55 caps) dan Oleh Husyev (67 caps), pemain Dynamo Kyiv.

Timnas Ukraina

Pada sektor depan, Andriy Voronin (70 caps) yang saat ini membela klub asal Rusia, Dynamo Moscow, akan mendampingi calon legenda Ukraina, Andriy Shevchenko. Voronin yang juga pernah membela klub Liverpool, merupakan salah satu alumni pasukan Ukraina di Jerman 2006.  Bersama Sheva, julukan Shevchenko, mereka berdua dipercaya akan merepotkan kiper-kiper lawan di grup D. 

Shevchenko mungkin akan segera mengakhiri masa baktinya kepada negaranya  mengingat usianya yang bisa dibilang sudah kurang produktif, 35 tahun. Bisa jadi ini merupakan turnamen akbar terakhir bagi pria yang pernah meraih gelar Ballon d'Or (waktu itu masih dalam kawasan Eropa) pada 2004 saat kala itu membela klub asal Italia, AC Milan.

Jadi, cukup penasaran juga kan dengan sepak terjang Ukraina Juni nanti?!
Salam olahraga!

23 January, 2012

Menanti Piala Eropa 2012 Bag. 1: Polandia

Logo Piala Eropa 2012

Tuan Rumah
Polandia & Ukraina adalah dua negara yang akan menggelar turnamen Piala Eropa ke 14 mulai Juni 2012 nanti. 16 negara akan saling beradu kemampuan di lapangan hijau demi menguasai daratan benua biru. Siapakah yang akan keluar sebagai yang terkuat? Sebelum jauh membahas tim-tim yang bertanding, saya akan membagikan sedikit info tentang dua negara penyelenggara Piala Eropa 2012 ini.

Ini adalah untuk pertama kalinya Polandia & Ukraina menggelar Piala Eropa. Sebagai tuan rumah, mereka secara otomatis masuk ke dalam turnamen tanpa melalui babak kualifikasi. Mereka terpilih oleh Badan Panitia Eksekutif UEFA pada tahun 2007 mengalahkan Italia dan dua tuan rumah kombinasi, Kroasia & Hungaria. Pertandingan pembuka akan di gelar pada 8 Juni di National Stadium, Warsawa, Polandia. Dan final turnamen ini akan berlangsung di Olympic Stadium, Kiev, Ukraina pada 1 Juli.

Polandia
Negara republik di Eropa Tengah ini belum pernah menjuarai Piala Eropa. Bahkan sejak digelar mulai tahun 1960, Polandia tercatat baru sekali mengikuti turnamen ini yaitu pada Piala Eropa 2008 di Austria-Swiss. Itupun mereka gagal lolos dari kualifikasi grup dengan hanya mengoleksi satu poin. Bertarung di grup B waktu itu bersama Kroasia, Jerman dan tuan rumah, Austria, Polandia hanya berhasil menahan seri Austria dengan skor 1-1. Di dua pertandingan sisa, mereka takluk di tangan Kroasia dan Jerman. Alhasil Polandia menjadi juru kunci grup dan harus angkat koper terlebih dahulu.

Tahun ini Polandia harus membuktikan kekuatannya sebagai tuan rumah jika tidak ingin bernasib sama seperti tuan rumah 2008, Austria & Swiss (dua negara ini gagal lolos dari kualifikasi grup). Dengan beberapa wajah baru di skuad tahun ini, mereka dituntut untuk tampil semaksimal mungkin dari sekedar tim penghibur turnamen. 

Tanggung jawab sebagai seorang pelatih ada di tangan seorang Franciszek Smuda. Pelatih berusia 63 tahun ini sudah menukangi timnas Polandia sejak 2009 mengisi kursi kepelatihan yang ditinggalkan Leo Benhakker. Pria asli Polandia ini cukup berpengalaman melatih beberapa klub lokal. Terhitung belasan klub lokal pernah dilatihnya, jadi Smuda sangat mengenal karakter bermain Polandia.

Untuk tugas menjaga gawang, Polandia saat ini memiliki dua kiper yang cukup berpengalaman. Wojciech Szczesny dan Lukasz Fabianski merupakan kiper nomor 1 dan 2 di klub yang sama, Arsenal. Sepertinya Szczesny akan jadi pilihan nomor 1 Franciszek Smuda mengingat penampilan regulernya di Arsenal yang tak tergantikan. Di barisan pertahanan hanya ada dua pemain yang berpengalaman, Dariusz Dudka (66 caps) yang membela klub asal Belanda, Auxerre & Marcin Wasilewski (44 caps) yang bermain membela klub asal Belgia, Anderlecht.

Jakub Blaszczykowski


Bergeser ke tengah lapangan, Jakub Blaszczykowski (48 caps) sang kapten yang bermain untuk Borussia Dortmund, masih dipercaya untuk menjadi jendral lapangan bagi Polandia. Mengenai penyerang agaknya Polandia belum menemukan pemain yang tepat. Terakhir hanya nama Euzebiusz Smolarek yang paling berpengalaman dan sepertinya dia sudah tidak dipanggil kembali ke timnas. Sekarang Polandia harus bertumpu kepada penyerang muda yang bermain di Borussia Dortmund, Robert Lewandoski.

Demikian sedikit info tentang skuad Polandia dan pada topik berikutnya saya akan membahas tentang skuad Ukraina. Ditunggu ya!
Salam olahraga!